27/05
4 Cara Investasi Properti ala Milenial
Generasi milenial adalah kelompok orang yang baru saja bekerja dan mendapat penghasilan sendiri. Generasi ini diprediksi akan menguasai bisnis investasi properti di 2019 hingga 2020 mendatang. Hal ini sesuai dengan survei yang dilakukan terhadap generasi milenial tentang minatnya untuk investasi properti. Sebanyak 60.23% responden usia 20-28 tahun mengatakan membeli rumah untuk investasi. Begitu juga dengan 75.2% responden usia 29-35 tahun yang menyatakan hal serupa. Jika Anda termasuk salah satu generasi milenial yang memiliki keinginan untuk investasi properti, simak tips untuk memulainya berikut ini!
Memilih lokasi investasi properti yang tepat
Tips sukses melakukan investasi properti ala generasi milenial adalah pemilihan lokasi yang tepat. Pemilihan lokasi ini akan mempengaruhi harga dan nilai jual properti tersebut. Pilihlah properti, baik itu berupa rumah atau apartemen dengan lingkungan dan fasilitas pendukung yang lengkap. Properti yang berada di tengah kota dengan fasilitas dan akses yang luas tentu lebih menjanjikan daripada properti yang ada di daerah pinggir kota. Terlebih lagi bila dekat dengan akses transportasi dan memiliki konsep Transit Oriented Development (TOD).
Memilih perusahaan fintech untuk investasi properti secara crowdfunding
Masalah keterbatasan dana generasi milenial untuk membeli properti sendiri bisa diatasi dengan cara memanfaatkan perusahaan fintech penyedia investasi properti secara crowdfunding. Anda dan beberapa orang lainnya bisa membeli properti secara patungan untuk kemudian dijual kembali oleh perusahaan fintech dengan harga yang lebih bersaing. Status Anda terhadap properti yang dibeli dan ditawarkan kembali bukan sebagai pemilik utuh, namun hanya pemilik sebagian presentase sesuai dengan dana yang Anda investasikan.
Untuk masalah keuntungan, bergantung pada sistem yang diterapkan fintech piilihan Anda. Ada yang menerapkan jaminan imbal hasil dalam jumlah persentase tertentu selama properti belum terjual dengan bagi hasil keuntungan sesuai dengan porsi kepemilikan setelah properti terjual. Ada yang menerapkan penghasilan per bulan untuk investor ketika properti terjual. Maka dari itu, Anda bisa memilih perusahaan fintech di Indonesia yang terpercaya dan sudah terdftar dalam OJK.
Menyisihkan uang gaji untuk investasi
Cara investasi lainnya bisa dengan bergabung melalui perusahaan fintech yang menyediakan layanan investasi properti. Atau bila Anda ingin berinvestasi sendiri, bisa dengan menyisihkan beberapa persen dari uang gaji untuk kepentingan investasi properti. Namun, perlu diingat dalam menyisihkan gaji untuk investasi properti, sebaiknya hindari kebiasaan meminjam uang dan berhutang. Hal ini akan menyulitkan Anda bila tidak mampu membayarnya dan investasi properti menjadi terganggu.
Lakukan sedari muda
Investasi properti tidak hanya untuk kalangan yang sudah berumur dengan gaji tinggi. Meski Anda tergolong masih muda dengan kondisi baru saja bekerja, melakukan investasi properti bukanlah hal yang tidak mungkin. Investasi properti bisa dijadikan sebagai aset masa depan dan hari tua. Oleh karena itulah, ada baiknya untuk mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan untuk memenuhi gaya hidup tinggi. Mulailah untuk mengalokasikannya sebagai dana investasi Anda di kemudian hari.
Salah satu hal penting saat mulai investasi properti adalah reputasi developer pembangun properti baik itu berupa rumah maupun apartemen. Pilihlah developer yang sudah terpercaya, memiliki rekam jejak yang baik, serta memiliki izin pembangunan dan legalitas yang jelas. Salah satunya adalah produk-produk investasi properti yang dikembangkan oleh Premier Qualitas Indonesia. Selamat berinvestasi!